Background

Pidato Sahabat

Selamat pagi salam sejah tera untuk kita semua,
Mari kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah memungkinkan kita untuk berkumpul pada pagi hari yang baik ini,dalam keadaan damai , tenang, dan nyaman.
Tujuan saya hadir di sini adalah untuk membicarakan pidato saya yang berjudul Sahabat. Dan perlu anda ketahui Saya berdiri di depan ini tanpa adanya unsur paksaan ,dan jika anda berfikir saya berdiri di sini atas kemauan saya … anda salah,apalagi kalau ada berfikir hanya orang cerdaslah yang dapat berbicara seperti ini….anda juga salah,dan bila anda mengira kalau saya tidak cerdas…anda salah lagi, dan jika anda memang sedang tidak berfikiran demikian …berarti saya yang salah .Mari kita berhenti saling menyalahkan dan langsung saja kita masuk ke topic pembahasan kita yaitu sahabat.
Dalam pertemanan kita boleh saja tidak pandang bulu , mau berteman dengan orang jalanan,orang rumahan,orang luar, orang dalam bahkan orang orangan sekalipun,tetapi kalau urusan mencari sahabat itu wajib selektif. Karna pepatah bijak mengatakan bahwa “Persahabatan itu seperti kopi yang tumpah di kemeja putih, Orang-orang bisa melihatnya tetapi hanya kalianlah yang bisa merasakan kehangatannya.” Maka dari itu kita tidaklah boleh salah memilih dalam pertemanan atau persahabatan karena dampaknya itu nanti akan kita rasakan sendiri.Karna itu kita harus hati-hati dalam memilih sahabat. Memilih sahabat itu mudah , tapi kita butuh waktu lama untuk memahaminya. Kita dapat memilih sahabat atau menjadi sahabat yang menurut saya baik dengan memperhatikan:
1.Tata bahasa
Dengan tatabahasa yang baik , ucapan kita itu pasti akan lebih sering di dengar.Dan ada baiknya pula jika kita bisa merubah bahasa teman kita yg tak baik itu,Contoh: Andre pernah janji sama Angga bahwa ia mau ngantri buat beli tiket konser Obama-Sby di medan. Tetapi Andre tidak mendapatkan tiket itu dikarnakan keterlambatannya mengantri jadi ,ia kabarkan hal itu kepada Angga dan begini reaksi Angga setelah mendengar kabar itu “Aahh…Babi lah Ndre. Kita sebaiknya jangan begitu , Andre yang telat ngantri tiket , kok babi yang Angga salahkan .
2.Perbuatan
Kita juga sebaiknya memperhatikan apa yang sering ia lakukan, karena guru aku pernah ngomong , “klw kita berteman dengan tukang parfum maka mungkin saja nanti kita akan terkena baunya,dan kalau kita berteman dengan tukang racun , maka mungkin suatu saat nanti kita akan terkena racunnya”maka dari itu kita juga harus tau perbuatannya dan jangan sampai perbuatan buruknya itu bisa ter tular kepada kita.




3.Kesetiaan
Seperti kata Helen Keller” Berjalan dengan seorang teman di kegelapan lebih baik daripada berjalan sendirian dalam terang.” Karna itu kita gak membutuhkan teman yang hanya bisa mengantarkan kita sampai ke gerbang sekolah saja.Kita butuh sahabat yang setia apapun ke adaannya. Mau itu keadaan susah , senang , sedih,bingung dan lain lain.Sahabat yang gak peduli siapa kamu, apa yang kurang dari mu,dan mengapa kamu bisa begitu.
Persahabatan dan sahabat itu sulit di cari dan lebih sulit lagi melupakannya.
-Teman akan memberikanmu senyuman, sahabat kan membuatmu bahagia
-Teman akan membicarakan baik buruknya dirimu,Sahabat akan tutup mulut dengan kesalahanmu
-Teman akan takjub akan kelebihan mu,Tetapi hanya sahabatlah yg mampu menerima kekurangan mu
-Seribu teman akan datang saat kau tertawa,Dan Cuma seorang sahabatlah yang ada saat kau sedih
Maka dari itu jangan sia-sia kan mereka ,karena kita gak kan tau seberapa berharganya mereka sampai kita merasakan kehilangan atas diri mereka. Itulah pidato dari saya ,ada kurang atau lebih nya yg menyinggung perasaan mohon di maafkan .
Atas semua perhatian yang telah anda berikan pada hari ini saya ucapkan TerimaKasih.




By.AnisRezaKhairi

lumayan kan pidato ku ini. kalau kalian memang suka pakai aja ya....
tapi jangan lupa share nya ya

Categories: Share

Leave a Reply